Keluarga Mahayana Mandarin Dharma Bhakti
Mahayana adalah salah satu dari ajaran agama Buddha yang biasanya banyak disukai ibu-ibu / bapak-bapak untuk memperdalam spiritual mereka guna bekal dikemudian hari .
Mahayana juga lebih mudah diserap oleh umatnya karena mudah dipraktekan dalam kehidupan sehari-hari. Karena penekanan Mahayana hanya pada pelafalan keng dan melakukan perbuatan baik yang diajarkan oleh Buddha .
Ketua organisasi mulai berdiri nya Vihara Dharma Bhakti sudah diketuai oleh : Wu Ai Tjen yang biasa lebih familiar dipanggil mami Ai Tjen pada tahun 1992
KMMDB merupakan kegiatan kebaktian Mahayana bahasa Mandarin yang telah lama berjalan secara rutin pada hari Minggu jam 14.00- selesai
Di vihara Dharma Bhakti kebaktian Mahayana banyak diikuti oleh orangtua ,mereka mengikuti liam keng dengan penuh semangat walaupun cuaca tidak mendukung karena jam kebaktian yang bertepatan waktunya istirahat orang tua.
Kebaktian Mahayana Vihara Bharma Bhakti sudah berjalan cukup panjang dan lama . Kebaktian ini sudah berjalan sejak pembangunan Vihara pertama direnovasi tahun 1996/1997
Mula-mula, umat yang mengikuti kebaktian hanya beberapa orang saja . Kurang lebih 20 orang saja . Bayangan tempat yang luas tetapi hanya diisi segelintir orang saja .
Kita menyadari juga karena memang waktu utk mengikuti kebaktian tidak tepat, karena waktu tersebut kebanyakan waktunya istirahat bagi ibu2/bapak2.
Tapi untung berkah Buddha bisa menunjukkan jalan pada umat Buddha yang mempunyai kemauan keras dalam memperdalam spiritual sehingga makin lama umat KMMDB terus bertambah meningkat dari waktu ke waktu sehingga bisa mencapai 200 – an orang sebelum pandemi melandai dunia.
Selama pandemi kebaktian Mahayana sempat terhenti lama , dan juga banyak diantara umat meninggal dunia dikarenakan pandemi berlangsung dan juga usia tua.
Kegiatan selama pandemi boleh dibilang suatu hal yang baru dan sangat menyulitkan bagi umat mahayana karena disamping keinginan untuk kebaktian terus berjalan tapi kendala gaptek .
Tapi walaupun gaptek umat masih bisa tetap kebaktian melalui zoom walaupun kendalanya tidak sedikit.
Untuk saat ini kebaktian mahayana masih berlangsung 2 kelompok dimana kebaktian dilakukan bergilir dengan kehadiran 2 minggu sekali dan jumlah anggota berkisaran antara 80-an orang .
Selain kegiatan rutin kebaktian mingguan mahayana juga melakukan kegiatan acara seperti:
– Tiam Teng Awal Tahun ( berterima kasih pada Buddha yang telah melindungi kita selama tahun berjalan )
– Kebaktian Imlek ( merayakan imlek bersama di vihara sesama umat)
– Yifo ( melakukan ritual pemandian rupang Bayi Sidharta )
– Ulambana. ( menghormati para leluhur )
– Peringatan Baisajguru = Yao Se Fo ( menghormati Buddha Yao Se Fo yg telah memberkati kita sehat dan bahagia selalu)
– Peringatan Hari Ibu ( melakukan sujud kepada orangtua yang telah berjasa bagi anak2nya)
– Baksos sembako ( dilakukan 2x dalam setahun)
a. Sebelum Ulambana ( pembagian beras sesuai bnyk kehadiran)
b. Sembako menyambut Tahun Baru Imlek
Begitulah rangkaian kegiatan yang dilakukan organisasi Mahayana
Selain kegiatan diatas, masih ada lagi kegiatan spontan yang biasa dilakukan utk menyemangati umat seperti lomba baca keng , bernyanyi lagu Buddhis mandarin dll
Demikianlah kegiatan2nyang dilakukan oleh KMMDB.
Semoga dengan kegiatan yang dilakukan membuat kita lebih mengerti dharma, lebih menghargai sesama, lebih menghormati satu sama lain dan saling berbagi dalam satu persaudaraan
KMMDB